Wednesday 23 November 2016

Ambar Syahputra Siregar

OnePlus 3 Tinggalkan Pasar AS dan Eropa


HG - Vendor smartphone asal Tiongkok, OnePlus baru-baru ini diketahui merilis produk ponsel barunya yang ternyata mengusung nama OnePlus 3T. Melihat dari namanya saja sudah bisa diketahui kalau perangkat ini merupakan suksesor dari OnePlus 3. Tak heran jika One Plus 3T juga memiliki desain yang hampir sama  dengan generasi pendahulunya itu.

Seiring dengan peluncuran dari OnePlus 3T, menurut kabar vendor smartphone yang berbasis di Tiongkok tersebut tak akan lagi menjual generasi sebelumnya yaitu OnePlus 3. Kabar ini rupanya mencuat setelah informasi berkenaan dengan hal tersebut ditampilkan pada situs resmi milik OnePlus sendiri.

Melihat kondisi ini, sepertinya pabrikan smartphone terkemuka itu akan menggantikan OnePlus 3 dengan perangkat baru buatannya. OnePlus 3 sendiri ditenagai dengan prosesor Qualcomm Snapdaron 820. Sementara itu, OnePlus 3T dapur pacunya dipersenjatai dengan prosesor terbaru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 821 sehingga  kinerja olah data dari ponsel ini tak perlu diragukan lagi.

Selain pada sektor dapur pacu, pembaruan lain juga bisa ditemukan pada sektor pemasok daya, ruang penyimpanan internal dan kamera depan. OnePlus 3  kebutuhan dayanya dipasok oleh baterai berkapasitas 3.000 mAH. Sedangkan, ruang penyimpanan internal yang dibekalkan pada perangkat ini adalah 64 GB. Pada bagian mukanya, tersemat kamera beresolusi 8 megapiksel yang tentu sangat mendukung kebutuhan selfie dan aktivitas video call.

Pada generasi barunya, OnePlus rupanya memberikan upgrade pada ketiga sektor tersebut. OnePlus 3T dibekali dengan baterai yang memiliki kapasitas lebih besar yaitu 3.400 mAH. Pengguna  juga akan lebih leluasa untuk menyimpan file dengan hadirnya ruang penyimpanan yang longgar berkat memori internal berkapasitas 128 GB. Sementara itu, kamera depannya beresolusi tinggi 16 megapiksel sehingga foto selfie yang dihasilkan akan terlihat sempurna.

Sayangnya, ponsel OnePlus ini tidak akan tersedia di pasar tanah air karena berurusan dengan regulasi kandungan yang ada di dalam negeri. Peraturan tersebut mengharuskan smartphone yang didukung teknologi 4G untuk mempunyai investasi baik itu software maupun hardware sebanyak 20 persen hingga akhir tahun 2016 serta investasi sebesar 30 persen pada permulaan tahun 2017.



Sumber

Loading...

Isi komentar dengan sopan!