Dipamerkan di ajang CES 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, XPS 13 kini disulap menjadi perangkat 2 in 1, yaitu layar yang bisa diputar 180 derajat sehingga berfungsi layaknya sebuah tablet, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (3/1/2017).
Sama seperti XPS 13 standar, perangkat 2 in 1 Dell yang anyar ini juga menggunakan layar InfinityEdge, yang bingkainya hanya setebal 5,2mm. Dell mengklaim ini adalah perangkat 2 in 1 dengan layar 13 inch yang paling kecil di dunia, karena dimensinya menyerupai laptop 11 inch.
Perubahan utama pada laptop ini tentulah pada engsel yang bisa berputar 180 derajat, layaknya lini laptop Yoga milik Lenovo. Perubahan lainnya adalah penggunaan prosesor Core i5 dan i7 Kaby Lake anyar buatan Intel.
Bedanya adalah, prosesor ini sebenarnya masuk ke kategori Core M, yang artinya XPS 13 sama sekali tak menggunakan kipas pendingin prosesor. Meski Performanya tentu tak akan sekencang XPS 13 biasa yang menggunakan Core i5 dan i7 standar.
Selain itu Dell juga menyunat jumlah port yang tersedia. Kini hanya ada dua port USB-C yang bsia dipakai untuk mengisi daya baterai dan terhubung ke monitor eksternal. Satu dari dua port USB-C itu kompatibel dengan Thunderbolt 3.
Untungnya dalam paket penjualan Dell menyertakan converter ke USB-A. Namun yang disayangkan adalah Dell menghilangkan slot kartu SD di XPS 13 2 in 1 ini, dan menggantinya dengan slot micro SD.
Daya tahan baterainya diklaim oleh Dell bisa mencapai 15 jam pada model dengan layar 1080p, dan tentu akan berkurang secara signifikan pada model dengan layar QHD atau 1.440p. Laptop anyar ini akan mulai dikapalkan pada Januari, dengan harga mulai USD 999.
Sumber : detik
Isi komentar dengan sopan!