Pasar smartphone Cina masih terus didominasi oleh kuartet Huawei, OPPO, Vivo, dan Xiaomi pada kuartal 3 2016. Analis dari IHS Research, Kevin Wang baru saja mengungkapkan melalui Weibo peringkat para produsen smartphone yang berasal dari negeri Tiongkok dimana para produsen tersebut memuncaki peringkat teratas berdasarkan penjualannya di kuartal 3 2016. Pada daftar terbaru tersebut, terdapat kejutan besar yang mungkin tidak ada yang mengira sebelumnya bahwa OPPO terdaftar sebagai produsen smartphone yang berhasil menjual unit produknya terbanyak dibandingkan para pesaingnya pada kuartal 3 ini sekaligus menyingkirkan Huawei dari posisi puncak yang didudukinya pada kuartal 1 maupun kuartal 2. Anak perusahaan BBK mencatat total terdapat 22 juta unit penjualan untuk kuartal 3.
Data IHS juga menunjukkan Vivo, anak perusahaan BBK lainnya berhasil melampaui Huawei untuk nyaman duduk di posisi kedua dengan total 19 juta unit penjualan. Huawei sendiri secara mengejutkan turun ke posisi ketiga dengan total 18 juta unit pada penjualannya. Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan total 32 juta unit penjualan pada kuartal 2 2016 yang terdaftar di IHS Research.
Sementara itu perusahaan start up innovatif Xiaomi, mempertahankan posisinya pada peringkat ke-empat dengan total 12 juta unit perangkat yang berhasil terjual pada kuartal 3 2016. Walaupun tetap menduduki posisi ke-empat sama seperti kuartal sebelumnya, sayangnya penjualan yang diperoleh Xiaomi pada kuartal 3 mengalami penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya yang berhasil mencapai total 15.220.000 unit penjualan. Selanjutnya perusahaan produsen smartphone asal Amerika Serikat, Apple pun berhasil melengkapi posisi lima besar teratas pada pasar Cina dengan total 11 juta unit perangkat yang berhasil dijualnya pada kuartal 3.
Dengan hasil tersebut, total terdapat 123 juta unit yang terjual jika digabungkan secara kumulatif oleh semua brand smartphone yang dikenal di Cina pada kuartal 3 2016. Angka ini disebut memperlihatkan pertumbuhan sebesar 15 persen dari periode yang sama tahun lalu. Direktur IHS Research dari Cina pun memprediksikan sedikit pertumbuhan yang akan dihasilkan pada kuartal 4 dan juga kuartal terakhir pada tahun ini.
Sumber
Isi komentar dengan sopan!