Jakarta - BlackBerry Z3 yang bermain di rentang Rp 2 jutaan diklaim laris manis oleh CEO BlackBerry John Chen. Lantas, bagaimana dengan handset yang lebih murah, apa BlackBerry berani membuatnya?
Hal inilah yang ditanyakan kepada CEO BlackBerry John Chen dalam sesi interview dengan media India Economic Times.
"Apakah kami bisa mengharapkan perangkat (BlackBerry) lain di rentang harga USD 250-USD 300 dalam beberapa tahun ke depan? Atau bahkan di kisaran USD 100?" tanya Economic Times kepada Chen seperti dikutip detikINET.
Hanya saja, bos besar BlackBerry ini berkilah dengan memberi jawaban diplomasi. "Saya tak bisa memberikan detail roadmap tentang produk BlackBerry, namun kami akan terus menyodorkan portofolio device di berbagai rentang harga," jawabnya.
Sekarang, lanjut Chen, vendor asal Kanada itu masih fokus untuk melebarkan sayap bisnis BlackBerry Z3. Perangkat yang punya versi 'Jakarta edition' tersebut diyakini memiliki jurus pemikat harga terjangkau.
Di Indonesia, perangkat BlackBerry Z3 dihargai Rp 2,2 juta. Handset yang kerap disebut BlackBerry Jakarta ini dilengkapi layar sentuh 5 inch dengan resolusi 540x940 pixel dan kerapatan layar 220 ppi, baterai yang diklaim tahan lama serta BlackBerry 10 OS versi 10.2.1.
Adapun jeroannya dibekali dengan prosesor Snapdragon 400 dual core dengan kecepatan 1,2 GHz, RAM 1,5 GB, memori internal 8 GB, kamera 5 megapixel di bagian belakang dan 1,1 megapixel di bagian depan.
Isi komentar dengan sopan!